Dia menjelaskan, bahwa agar dapat mempelajari upaya dalam keikutsertaan lomba supaya menang, baik di tingkat provinsi maupun nasional. "Jangan hanya lihat indikator kita sendiri, lihat juga indikator orang lain, lakukan upaya untuk menang tanpa terbantahkan," ungkap Rina.

Dia menegaskan, bahwa lomba yang dilaksanakan tingkat Kota Lubuklinggau adalah salah satu ajang untuk saling bertukar informasi serta berbagi resep. "Jangan sampai, misalnya meja A menang, meja B,C,D tidak mau membantu untuk ikut lomba di tingkat selanjutnya,” tegas istri Wali Kota Lubuklinggau ini.

Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, diwakili Staf Ahli Wali Kota, Marzuki menyampaikan sambutan wali kota secara tertulis.

"Melalui lomba ini diharapkan dapat memotivasi ibu-ibu agar dapat mengolah ikan sebagai sumber protein. Lomba ini juga bertujuan agar ibu-ibu bisa mengolah ikan dengan segala kreativitas sehingga menjadi makanan lezat dan bergizi serta membiasakan untuk mengkonsumsi makanan yang dibuat dirumah," katanya.

Menurut Marzuki, salah satu masalah terjadinya kekurangan gizi adalah Stunting yakni kondisi gagal tumbuh pada balita.

"Dengan upaya dilaksanakan hari ini, saya berharap dapat berdampak positif terhadap peningkatan nilai tambah produk makanan, meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan industri rumahan, dan akhirnya menciptakan lapangan kerja," jelasnya.